Kamis, 29 Oktober 2009
Susu Mahal Utamakan Saja ASI
PASCA maraknya penemuan susu produk China yang mengandung melamin beberapa waktu lalu, harga susu kemasan di pasar kini naik sekitar 20 persen. Menyikapi hal ini, para ibu menyusui dihimbau untuk mengoptimalkan pemberian air susu ibu (ASI) pada bayi mereka daripada mengganti asupan bayi dengan makanan lain yang belum jelas kandungan gizinya
Demikian dikatakan Luhur Ngudi Setnaningrum ahli gizi dari Rumah Sakit Umum Haji Surabaya, Selasa (14/10) di Surabaya. Anak berusia nol hingga dua tahun wajib mendapatkan susu. "Pemenuhan kebutuhan ini sangat penting karena susu mengandung prote in, kalsium, dan zat besi yang tinggi," tuturnya.
Menurut Luhur, pemberian ASI secara eksklusif pada anak berusia di bawah enam bulan adalah kewajiban mutlak. Sedangkan, makanan tambahan baru dapat diberikan setelah anak berusia enam bulan. Di saat harga susu kemasan tinggi, para ibu sebaiknya mengutamakan pemberian ASI pada bayi mereka karena tak ada susu formula apapun yang mampu menggantikannya, kata Luhur.
Demikian dikatakan Luhur Ngudi Setnaningrum ahli gizi dari Rumah Sakit Umum Haji Surabaya, Selasa (14/10) di Surabaya. Anak berusia nol hingga dua tahun wajib mendapatkan susu. "Pemenuhan kebutuhan ini sangat penting karena susu mengandung prote in, kalsium, dan zat besi yang tinggi," tuturnya.
Menurut Luhur, pemberian ASI secara eksklusif pada anak berusia di bawah enam bulan adalah kewajiban mutlak. Sedangkan, makanan tambahan baru dapat diberikan setelah anak berusia enam bulan. Di saat harga susu kemasan tinggi, para ibu sebaiknya mengutamakan pemberian ASI pada bayi mereka karena tak ada susu formula apapun yang mampu menggantikannya, kata Luhur.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar