Senin, 08 Maret 2010
8 Mitos Menyusui dan Faktanya
Katanya ASI bisa kurang kalau si bayi rakus. Bagaimana faktanya?
Dr. RudyFirmansjah B. Rivai, Sp.A dari Rumah Sakit Anak dan Bersalin (RSAB) HarapanKita Jakarta menjelaskannya kepada kita.
1. ASI BELUM KELUAR PADA HARI PERTAMA SEHINGGA PERLU DITAMBAH CAIRAN LAIN
Salah. Memang, banyak ibu yang mengalami kesulitan menyusui di hari pertamadan mengeluhkan ASI-nya tidak bisa keluar. Namun tak perlu cemas karena dihari pertama, selain bayi belum memerlukan cairan tambahan, di dalamtubuhnya pun masih ada cadangan cairan yang cukup.ASI sendiri terdiri atas 88% air. Jadi, kebiasaan memberi cairan sepertisusu formula, air putih, teh manis kepada bayi baru lahir tentu kurangtepat. Di banyak negara tindakan ini sudah menjadi kebiasaan dengan alasanagar bayi tidak rewel atau sekadar menghilangkan hausnya. Ditambah lagi,bila cairan itu diberikan dengan dot, selain refleks mengisap bayi jaditidak terasah, ia juga berisiko bingung puting.
2. ASI TIDAK BISA MEMUASKAN BAYI "RAKUS"
Salah. ASI bisa mencukupi semua kebutuhan asupan makanan dan minuman bayihingga bayi berusia 6 bulan. Rata-rata kebutuhan cairan bayi pada minggupertama sekitar 80-100 ml/kg per hari, dan meningkat menjadi 140-160 ml/kgpada usia 3-6 bulan. Semua itu cukup dipenuhi hanya dengan ASI. Bahkan bagibayi superrakus sekalipun.Sebuah penelitian menyebutkan, 98 ribu dari 100 ribu ibu yang mengatakanproduksi ASI-nya kurang, ternyata memiliki cukup ASI. ASI tidak bisaberproduksi secara optimal karena manajemen laktasi yang kurang baik.Misalnya, tidak tahu posisi menyusui yang tepat, stres, terpengaruhmitos-mitos menyusui, kurang istirahat, dan lain-lain.ASI yang dikeluarkan, baik dari payudara kanan maupun kiri, sama-samamengandung foremilk dan hindmilk atau dengan kata lain memiliki komposisiyang sama. Jadi, salah kalau ada yang menganggap payudara kanan mengandungmakanan dan yang kiri minuman. Puaskan bayi pada satu payudara selamakira-kira 15 menit. Bila masih belum puas, barulah pindahkan lagi kepayudara pertama.
3. PAYUDARA KENDUR GARA-GARA MENYUSUI
Tidak ada hubungannya. Kendur tidaknya payudara tidak ada hubungannyadengan pemberian ASI. Biang keladi perubahan payudara adalah kehamilan itusendiri. Saat hamil hormon-hormon membuat payudara penuh berisi ASI. Ukuranpayudara pun terlihat lebih besar dari biasanya. Nah, pascamenyusui, ukuranpayudara kembali normal. Akibatnya, otot-ototnya pun mengendur dan membuatpayudara sedikit kendur.Hal ini tidak perlu dikhawatirkan. Lewat pijat atau senam payudarakeindahan bentuk payudara bisa dipertahankan. Pilih juga bra yang tepatagar bisa membuat bentuk payudara tidak kendur. Selain itu, menyusui jugabisa memproteksi payudara dari serangan kanker payudara. Penelitianmembuktikan, risiko terkena kanker mengecil jika ibu menyusui anaknya.
4. SULIT TURUNKAN BB JIKA MENYUSUI
Salah. Konon, menyusui membuat nafsu makan ibu bertambah lahap, sehinggasulit mengatur berat badan. Ini tidaklah tepat. Sebuah penelitianmenyebutkan, menyusui dapat membantu ibu menurunkan berat badan lebihcepat. Kala menyusui timbunan lemak yang terjadi pada waktu hamil diubahmenjadi energi. Sebaliknya, timbunan lemak ini sulit disingkirkan jika ibutidak menyusui.
5. UKURAN PAYUDARA TENTUKAN BANYAKNYA ASI
Salah. Banyak tidaknya ASI tidak ditentukan oleh besar kecilnya payudara,tapi tergantung seberapa banyak kelenjar pembentuk air susu. Payudaraberukuran besar kanan bergizi yang cukup dan seimbang.Bahkan menyusui bisa memberi perlindungan terhadap zat kimia beracuntertentu. Pada kecelakaan kebocoran reaktor di Chernobyl, didapat faktabahwa kadar zat radio aktif dalam ASI jauh lebih sedikit daripada dalamtubuh ibu. Para ahli pun berkesimpulan, ada mekanisme tubuh tertentu yangmenyaring racun sehingga konsentrasinya dalam ASI sangat rendah.
6. BANYAK BERISTIRAHAT BISA MENAMBAH PRODUKSI ASI
Kurang tepat. Mitosnya saat istirahat produksi ASI akan berjalan lancar.Ini tidak sepenuhnya benar. Yang betul makin sering ASI diberikan, makinbanyak pula ASI dihasilkan. Produksi ASI meningkat seiring dengan gerakanmengisap. Sebaliknya, jika dihentikan maka lambat laun produksi ASI punberkurang. Itulah mengapa, berikan ASI atau pompalah secara teratur. Janganlupa untuk merawat dan memijat payudara agar produksi ASI tetap lancar.
7. TIDUR BAYI LEBIH LELAP JIKA MINUM SUSU FORMULA
Tidak tepat. Memang, bayi-bayi yang diberikan susu formula cenderung tidurlama. Penyebabnya, susu formula umumnya tidak dapat dicerna dengan cepat,sehingga efek rasa kenyangnya lebih lama dan tidurnya pun terkesan lebihlama. Tapi kuantitas tidak menjamin kualitas. Jadi, tidak ada perbedaankualitas tidur antara bayi peminum ASI dan susu formula.
9. MENYUSUI TANGKAL KEHAMILAN
Tidak sepenuhnya salah. Sebuah riset mengemukakan, menyusui bisa menurunkankesuburan. Pada ibu yang tidak menyusui, kesuburan biasanya muncul kembalidalam 4-6 minggu pascapersalinan. Pada ibu menyusui, rentangnya bisa lebihlama, karena proses ovulasi terhambat.Saat menyusui produksi hormon prolaktin meningkat. Hormon ini cukup efektifmenghambat ovulasi, menstruasi pun menjadi tertunda.
Itulah mengapa, kalau menyusui, tubuh tak mampu menghasilkan sel telur matang. Walhasil, spermayang masuk tidak akan menemukan "pasangan"nya. Kehamilan pun tidak akanterjadi atau disebut KB alami, yang sering diistilahkan LAM (LactationAmenorrhoe Methode).Meskipun efektivitasnya mencapai 98%, menyusui tidak menjamin ibu tidakhamil. Karena persyaratan menyusui sebagai KB alami sangat ketat, diantaranya ASI harus diberikan secara eksklusif. Frekuensi pemberiannyaharus diatur, 10 kali dalam satu hari, disamping banyak syarat lain yangharus dipenuhi. Risiko kehamilan tetap besar jika ibu tidak bisa mematuhisyarat-syarat tersebut.
Sumber : artikelseputarbayi.blogspot.com
Dr. RudyFirmansjah B. Rivai, Sp.A dari Rumah Sakit Anak dan Bersalin (RSAB) HarapanKita Jakarta menjelaskannya kepada kita.
1. ASI BELUM KELUAR PADA HARI PERTAMA SEHINGGA PERLU DITAMBAH CAIRAN LAIN
Salah. Memang, banyak ibu yang mengalami kesulitan menyusui di hari pertamadan mengeluhkan ASI-nya tidak bisa keluar. Namun tak perlu cemas karena dihari pertama, selain bayi belum memerlukan cairan tambahan, di dalamtubuhnya pun masih ada cadangan cairan yang cukup.ASI sendiri terdiri atas 88% air. Jadi, kebiasaan memberi cairan sepertisusu formula, air putih, teh manis kepada bayi baru lahir tentu kurangtepat. Di banyak negara tindakan ini sudah menjadi kebiasaan dengan alasanagar bayi tidak rewel atau sekadar menghilangkan hausnya. Ditambah lagi,bila cairan itu diberikan dengan dot, selain refleks mengisap bayi jaditidak terasah, ia juga berisiko bingung puting.
2. ASI TIDAK BISA MEMUASKAN BAYI "RAKUS"
Salah. ASI bisa mencukupi semua kebutuhan asupan makanan dan minuman bayihingga bayi berusia 6 bulan. Rata-rata kebutuhan cairan bayi pada minggupertama sekitar 80-100 ml/kg per hari, dan meningkat menjadi 140-160 ml/kgpada usia 3-6 bulan. Semua itu cukup dipenuhi hanya dengan ASI. Bahkan bagibayi superrakus sekalipun.Sebuah penelitian menyebutkan, 98 ribu dari 100 ribu ibu yang mengatakanproduksi ASI-nya kurang, ternyata memiliki cukup ASI. ASI tidak bisaberproduksi secara optimal karena manajemen laktasi yang kurang baik.Misalnya, tidak tahu posisi menyusui yang tepat, stres, terpengaruhmitos-mitos menyusui, kurang istirahat, dan lain-lain.ASI yang dikeluarkan, baik dari payudara kanan maupun kiri, sama-samamengandung foremilk dan hindmilk atau dengan kata lain memiliki komposisiyang sama. Jadi, salah kalau ada yang menganggap payudara kanan mengandungmakanan dan yang kiri minuman. Puaskan bayi pada satu payudara selamakira-kira 15 menit. Bila masih belum puas, barulah pindahkan lagi kepayudara pertama.
3. PAYUDARA KENDUR GARA-GARA MENYUSUI
Tidak ada hubungannya. Kendur tidaknya payudara tidak ada hubungannyadengan pemberian ASI. Biang keladi perubahan payudara adalah kehamilan itusendiri. Saat hamil hormon-hormon membuat payudara penuh berisi ASI. Ukuranpayudara pun terlihat lebih besar dari biasanya. Nah, pascamenyusui, ukuranpayudara kembali normal. Akibatnya, otot-ototnya pun mengendur dan membuatpayudara sedikit kendur.Hal ini tidak perlu dikhawatirkan. Lewat pijat atau senam payudarakeindahan bentuk payudara bisa dipertahankan. Pilih juga bra yang tepatagar bisa membuat bentuk payudara tidak kendur. Selain itu, menyusui jugabisa memproteksi payudara dari serangan kanker payudara. Penelitianmembuktikan, risiko terkena kanker mengecil jika ibu menyusui anaknya.
4. SULIT TURUNKAN BB JIKA MENYUSUI
Salah. Konon, menyusui membuat nafsu makan ibu bertambah lahap, sehinggasulit mengatur berat badan. Ini tidaklah tepat. Sebuah penelitianmenyebutkan, menyusui dapat membantu ibu menurunkan berat badan lebihcepat. Kala menyusui timbunan lemak yang terjadi pada waktu hamil diubahmenjadi energi. Sebaliknya, timbunan lemak ini sulit disingkirkan jika ibutidak menyusui.
5. UKURAN PAYUDARA TENTUKAN BANYAKNYA ASI
Salah. Banyak tidaknya ASI tidak ditentukan oleh besar kecilnya payudara,tapi tergantung seberapa banyak kelenjar pembentuk air susu. Payudaraberukuran besar kanan bergizi yang cukup dan seimbang.Bahkan menyusui bisa memberi perlindungan terhadap zat kimia beracuntertentu. Pada kecelakaan kebocoran reaktor di Chernobyl, didapat faktabahwa kadar zat radio aktif dalam ASI jauh lebih sedikit daripada dalamtubuh ibu. Para ahli pun berkesimpulan, ada mekanisme tubuh tertentu yangmenyaring racun sehingga konsentrasinya dalam ASI sangat rendah.
6. BANYAK BERISTIRAHAT BISA MENAMBAH PRODUKSI ASI
Kurang tepat. Mitosnya saat istirahat produksi ASI akan berjalan lancar.Ini tidak sepenuhnya benar. Yang betul makin sering ASI diberikan, makinbanyak pula ASI dihasilkan. Produksi ASI meningkat seiring dengan gerakanmengisap. Sebaliknya, jika dihentikan maka lambat laun produksi ASI punberkurang. Itulah mengapa, berikan ASI atau pompalah secara teratur. Janganlupa untuk merawat dan memijat payudara agar produksi ASI tetap lancar.
7. TIDUR BAYI LEBIH LELAP JIKA MINUM SUSU FORMULA
Tidak tepat. Memang, bayi-bayi yang diberikan susu formula cenderung tidurlama. Penyebabnya, susu formula umumnya tidak dapat dicerna dengan cepat,sehingga efek rasa kenyangnya lebih lama dan tidurnya pun terkesan lebihlama. Tapi kuantitas tidak menjamin kualitas. Jadi, tidak ada perbedaankualitas tidur antara bayi peminum ASI dan susu formula.
9. MENYUSUI TANGKAL KEHAMILAN
Tidak sepenuhnya salah. Sebuah riset mengemukakan, menyusui bisa menurunkankesuburan. Pada ibu yang tidak menyusui, kesuburan biasanya muncul kembalidalam 4-6 minggu pascapersalinan. Pada ibu menyusui, rentangnya bisa lebihlama, karena proses ovulasi terhambat.Saat menyusui produksi hormon prolaktin meningkat. Hormon ini cukup efektifmenghambat ovulasi, menstruasi pun menjadi tertunda.
Itulah mengapa, kalau menyusui, tubuh tak mampu menghasilkan sel telur matang. Walhasil, spermayang masuk tidak akan menemukan "pasangan"nya. Kehamilan pun tidak akanterjadi atau disebut KB alami, yang sering diistilahkan LAM (LactationAmenorrhoe Methode).Meskipun efektivitasnya mencapai 98%, menyusui tidak menjamin ibu tidakhamil. Karena persyaratan menyusui sebagai KB alami sangat ketat, diantaranya ASI harus diberikan secara eksklusif. Frekuensi pemberiannyaharus diatur, 10 kali dalam satu hari, disamping banyak syarat lain yangharus dipenuhi. Risiko kehamilan tetap besar jika ibu tidak bisa mematuhisyarat-syarat tersebut.
Sumber : artikelseputarbayi.blogspot.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar